PKS NEWS UPDATE:
« »

Saturday, November 14, 2015

Kemah Juara DPC PKS Jatinegara Part 1

Tonton Kemah Juara DPC PKS Jatinegara 2015


https://www.youtube.com/watch?v=Ng85EOWXuKk

HNW Jawab Tudingan PKS Bukan Asli Indonesia



METRO (14/11) - Partai Keadilan Sejahtera kembali menjawab pernyataan sejumlah pihak yang meragukan nasionalisme partai dakwah ini.  Menurut Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, PKS lahir dari rahim Indonesia. PKS hadir di Indonesia sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

“PKS kadang disebut dengan Wahabi, padahal kita tahu Kyai Haji Wahab Hasbullah pendiri NU. Kalau demikian PKS memang pendukung Kyai Wahab, atau bahasa arabnya Wahabi dan akhirnya juga mendukung Nahdhatul Ulama,” kata Hidayat yang akrab di panggil HNW dalam agenda Sosialisasi Empat Pilar MPR RI tentang Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Aula Gedung Wanita Metro, Jumat (13/11). 

Ia menambahkan, jika Wahabi diartikan terkait dan mengarah ke Arab Saudi, maka di sana tidak ada partai. Bagi Arab Saudi, partai termasuk bid’ah. Dalam sumber yang ada disebut-sebut jika bid’ah akan ke neraka. Maka jika PKS adalah partai yang disebut bid’ah maka tentu masuk neraka. 

“Bahasa mudahnya ngapain kita berjuang untuk membangun, merawat, serta berkhidmat untuk Indonesia melalui partai namun ujungnya harus ke neraka, tentu tidak demikian,” katanya.
NgapainPKS ikut Pilkada kemudian mengusung Pak Abdul Hakim dan Mas Muchlido di Metro, jika ujungnya juga harus masuk neraka, tentu kita tidak ingin seperti ini.” 
Menurut HNW, upaya beragam pihak untuk mendiskreditkan PKS sudah tidak relevan. Mereka harus mengoreksi tudingannya. “Sebab jika terus dilanjutkan maka akan timbul fitnah dan hal ini dapat dipidana,” tegasnya.
Keterangan Foto: Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI tentang Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Aula Gedung Wanita Metro, Jumat (13/11). 
Sumber: http://nasional.republika.co.id

Salim Segaf: PKS Didirikan untuk Berkhidmat, Silakan Beri Kritik

BANJARMASIN (14/11) - Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri menegaskan identitas PKS sebagai partai dakwah kepada tokoh-tokoh muslim Banjarmasin. Salim juga mengajak mereka ikut berkontrobusi bagi kebaikan PKS.

"PKS sampai 2020 akan membangun rumah-rumah aspirasi sampai ke daerah-daerah. Majelis-majelis taklim, pesantren, dan masyarakat lainnya. Silakan beri kritikan untuk PKS ke situ. Partai ini didirikan untuk berkhidmat," ujar Salim saat berdialog dengan sekitar 150 tokoh masyarakat Banjarmasin di Hotel G-Sign, Jl Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/11/2015).
Tokoh-tokoh yang hadir dari majelis taklim, lembaga pendidikan Islam, pondok pesantren, organisasi Islam, dan  pengurus masjid.  Dalam dialog itu, beberapa tokoh menyampaikan kritikan untuk PKS agar konsisten sebagai partai dakwah yang memperjuangkan Islam, serta memberi harapan agar PKS benar-benar menjadi rahmat bagi semua golongan.
Salim mengatakan, sejak awal PKS (PK sebelumnya) didirikan dengan asas Islam sebagai partai dakwah. Politik hanya sebagai sarana berkhidmat untuk masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut menteri sosial era pemerintahan SBY ini, setiap kader PKS di manapun posisinya harus memahami betul visi partai dakwah dan ikhlas melayani masyarakat.
"Kalau ada kader yang tidak siap berkhidmat untuk rakyat, pecat saja sudah. Kalau ada laporan-laporan dan sudah diingatkan, tidak dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, kalau dia misalnya anggota dewan, kita PAW (Pergantian Antar Waktu)," jelas doktor lulusan Madinah, Arab Saudi ini.
Dalam kesempatan tersebut, Salim juga mengajak para tokoh Banjarmasin untuk memberi dukungan kepada kader PKS, Ibnu Sina, menjadi Walikota Banjarmasin pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
"Mari sama-sama kita doakan dan kita dukung untuk kemenangan kader PKS dalam pilkada nanti. Semoga dapat mengemban amanah sebaik-baiknya. Insya Allah," seru Salim.
Diketahui, PKS mengusung kadernya yang juga anggota DPRD Provinsi Kalsel sebagai calon walikota Banjarmasin dalam pilkada 9 Desember mendatang. Ibnu Sina berpasangan dengan Hermansyah yang juga anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PDIP. Pasangan nomor urut tiga ini didukung Hanura, PAN, dan Gerindra.
Keterangan Foto: Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri memberikan sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah Dakwah (Rakorwilda) Kalimantan di Hotel G-Sign, Jl Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/11/2015).  

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan